Sepatu awalnya dibuat sebagai
pelindung kaki. Kemunculannya pun memiliki sejarah panjang. Selama ribuan
tahun, segala macam gaya dan bahan telah digunakan untuk membuat sepatu.
Beberapa diantaranya sukses dan digunakan hingga sekarang, sementara yang lain
bahkan tidak berhasil sama sekali. Dikutip Clamorly, berikut jenis
sepatu teraneh yang pernah ada.
Heels untuk pria, Eropa
Sepatu dan kaus kaki adalah dua hal
penting bagi pria Eropa di tahun 1700. Untuk bangsawan, sepatu itu dibuat mewah
dengan hak yang tinggi, berenda, atau dihiasi bunga mawar. Louis XIV juga memiliki
sepatu hak tinggi berwarna merah.
Kabkabs, Lebanon
Modelnya lebih mirip panggung
perayaan. Sepatu ini digunakan oleh wanita di Timur Tengah untuk melindungi
diri dari kotoran dan ketidaknyamanan saat berjalan di tempat basah. Mereka
dengan golongan kaya biasa menghiasi sepatunya dengan mutiara, sulaman, dan
tali beludru. Tak jarang di bagian atasnya juga dibuat dengan kawat perak, emas
atau timah.
Nama kabkab, diambil dari suara yang
ditimbulkan saat penggunanya berjalan di lantai marmer. Jika digunakan saat
acara pernikahan, kabkabs dibuat setinggi dua meter.
Wooden bridal shoes, Perancis
Sepatu pengantin kayu dengan ujung
menyerupai tanduk ini dibuat di Bethmale Valley. Bagian selatan kota Saint
Girons di distrik Ariege. Sepatu ini bahkan sudah ada sejak abad ke-9.
Saat itu, penduduk setempat
menaklukan sekumpulan penjahat yang menculik banyak wanita desa. Mereka
mengalahkan penjahan itu dengan tusukan sepatu di bagian hati. tanduknya memang
tajam, karena sepatu-sepatu ini dibuat dari cabang-cabang pohon.
Para pria juga menggunakan sepatu
ini untuk diberikan kepada pasangan mereka. Dikatakan bahwa semakin tinggi
tanduk sepatu, maka semakin tinggi cinta yang dimiliki.
Plaited birch bark, Finlandia
Pada awal abad ke-20, wanita Finlandia menggunakan sepatu kulit
dari kayu Birch untuk sehari-hari. Bahan lainnya adalah kulit pohon
limau atau jeruk. Supaya awet, sepatu kulit itu dilapisi dengan anyaman.
Meski demikian, umur sepatu ini sangat terbatas. Hanya seminggu.
Padukas, India
Alas kaki asal India ini memiliki bentuk seperti bakiak. Untuk
menggunakannya diberikan knob yang terletak di antara jempol kaki dan
telunjuk. Knob ini umumnya terbuat dari perak, kayu, besi atau gading.
Sandal yang dinamakan padukas ini ada yang dibuat untuk masokisme.
Yaitu proses mendapatkan kepuasan seksual yang memberikan rasa sakit.
Beberapa masokis, menggunakan bentuk aichmophilia atau knop dengan jarum
dan paku.
Setelah rasa sakit berlangsung selama 20-40 menit, tubuh akan mulai
memproduksi opiat. Yaitu bahan kimia tubuh yang mengurangi sensasi rasa
sakit dan menyebabkan anestesi atau rasa gembira yang dapat
meningkatkan sensitivitas.
Chopines, Italia
Sepatu unik ini banyak digunakan wanita Italia pada awal abad
ke-17. Seperti Okobo di Jepang, sepatu ini sangat tidak praktis. Karena
tujuan utamanya adalah untuk membuat pemakainya terlihat lebih tinggi.
Dengan menggunakan sepatu ini, pemakainya bisa tampak tinggi hingga 18
cm atau 5 inci.
Sepatu ini terbuat dari kayu, sutra halus atau beludru. Dihiasi
juga dengan renda perak, paku payung dan rumbai sutra. Sayangnya tidak
banyak foto yang memperlihatkan wanita Italia menggunakan sepatu
chopines ini. Karena mereka selalu mengenakan gaun panjang yang menutupi
alas kaki mereka.