Kamis, 26 Februari 2015






Sepatu awalnya dibuat sebagai pelindung kaki. Kemunculannya pun memiliki sejarah panjang. Selama ribuan tahun, segala macam gaya dan bahan telah digunakan untuk membuat sepatu. Beberapa diantaranya sukses dan digunakan hingga sekarang, sementara yang lain bahkan tidak berhasil sama sekali. Dikutip Clamorly, berikut jenis sepatu teraneh yang pernah ada.

Heels untuk pria, Eropa

Sepatu dan kaus kaki adalah dua hal penting bagi pria Eropa di tahun 1700. Untuk bangsawan, sepatu itu dibuat mewah dengan hak yang tinggi, berenda, atau dihiasi bunga mawar. Louis XIV juga memiliki sepatu hak tinggi berwarna merah. 

Kabkabs, Lebanon

Modelnya lebih mirip panggung perayaan. Sepatu ini digunakan oleh wanita di Timur Tengah untuk melindungi diri dari kotoran dan ketidaknyamanan saat berjalan di tempat basah. Mereka dengan golongan kaya biasa menghiasi sepatunya dengan mutiara, sulaman, dan tali beludru. Tak jarang di bagian atasnya juga dibuat dengan kawat perak, emas atau timah.

Nama kabkab, diambil dari suara yang ditimbulkan saat penggunanya berjalan di lantai marmer. Jika digunakan saat acara pernikahan, kabkabs dibuat setinggi dua meter. 

Wooden bridal shoes, Perancis

Sepatu pengantin kayu dengan ujung menyerupai tanduk ini dibuat di Bethmale Valley. Bagian selatan kota Saint Girons di distrik Ariege. Sepatu ini bahkan sudah ada sejak abad ke-9.
Saat itu, penduduk setempat menaklukan sekumpulan penjahat yang menculik banyak wanita desa. Mereka mengalahkan penjahan itu dengan tusukan sepatu di bagian hati. tanduknya memang tajam, karena sepatu-sepatu ini dibuat dari cabang-cabang pohon.

Para pria juga menggunakan sepatu ini untuk diberikan kepada pasangan mereka. Dikatakan bahwa semakin tinggi tanduk sepatu, maka semakin tinggi cinta yang dimiliki.

Plaited birch bark, Finlandia

Pada awal abad ke-20, wanita Finlandia menggunakan sepatu kulit dari kayu Birch untuk sehari-hari. Bahan lainnya adalah kulit pohon limau atau jeruk. Supaya awet, sepatu kulit itu dilapisi dengan anyaman. Meski demikian, umur sepatu ini sangat terbatas. Hanya seminggu. 

Padukas, India

Alas kaki asal India ini memiliki bentuk seperti bakiak. Untuk menggunakannya diberikan knob yang terletak di antara jempol kaki dan telunjuk. Knob ini umumnya terbuat dari perak, kayu, besi atau gading.

Sandal yang dinamakan padukas ini ada yang dibuat untuk masokisme. Yaitu proses mendapatkan kepuasan seksual yang memberikan rasa sakit. Beberapa masokis, menggunakan bentuk aichmophilia atau knop dengan jarum dan paku.

Setelah rasa sakit berlangsung selama 20-40 menit, tubuh akan mulai memproduksi opiat. Yaitu bahan kimia tubuh yang mengurangi sensasi rasa sakit dan menyebabkan anestesi atau rasa gembira yang dapat meningkatkan sensitivitas.
 
 
Chopines, Italia

Sepatu unik ini banyak digunakan wanita Italia pada awal abad ke-17. Seperti Okobo di Jepang, sepatu ini sangat tidak praktis. Karena tujuan utamanya adalah untuk membuat pemakainya terlihat lebih tinggi. Dengan menggunakan sepatu ini, pemakainya bisa tampak tinggi hingga 18 cm atau 5 inci.

Sepatu ini terbuat dari kayu, sutra halus atau beludru. Dihiasi juga dengan renda perak, paku payung dan rumbai sutra. Sayangnya tidak banyak foto yang memperlihatkan wanita Italia menggunakan sepatu chopines ini. Karena mereka selalu mengenakan gaun panjang yang menutupi alas kaki mereka.